top of page
Search

Mari Terapkan Screen Time Pada Anak!

Writer's picture: Sekolah BinaanSekolah Binaan

Updated: Aug 4, 2023


Sumber: 123rf.com


Hai, Bunda! Di zaman sekarang, rasanya si kecil sangat akrab menggunakan gadget, apalagi di kondisi pandemi sekarang di mana semua serba online ya, Bun. Jadi lebih sulit, deh, untuk menghindari gadget atau laptop. Meskipun begitu, penerapan screen time pada anak sangat penting, loh Bunda!


Screen time adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan batasan waktu untuk menatap layar elektronik, seperti gadget, televisi, laptop, dan lainnya. World Health Organization (WHO) sudah memberikan anjuran batasan screen time untuk anak yaitu 2-3 jam per hari, loh Bun! WHO menyarankan anak-anak lebih banyak bermain dengan teman-temannya dan banyak tidur, ketimbang screen time.Screen time sangat diperlukan untuk menghindari dampak buruk untuk anak apabila menatap layar elektronik tanpa batasan, Bunda.


“Lalu, bagaimana menerapkan screen time untuk si kecil yang sekolah? Di masa pandemi Covid-19 kan, semua serba online?” Tenang saja, Bun. Don’t be panic. Bunda masih bisa kok, terapkan beberapa aturan screen time, meskipun anak harus sekolah. Simak baik-baik, ya bun!

  1. Tetap batasi waktu screen time anak! Misal, mereka harus sekolah online selama 4 jam. Selepas sekolah, Bunda bisa beri mereka waktu refreshing, seperti menonton video, film, atau mendengarkan musik maksimal satu jam.

  2. Minta anak untuk beristirahat dari menatap gadget atau laptop mereka setiap 20 menit agar mata mereka tidak terlalu lelah.

  3. Selalu ingatkan anak untuk tidak terlalu dekat dengan layar gadget mereka. Beri jarak setidaknya 30 cm dari layar!

  4. Cegah anak untuk menggunakan gadget atau laptop mereka di ruangan yang gelap dan di bawah sinar matahari. Terkadang, anak tidak terlalu memperhatikan kondisi ruangan mereka, sehingga Bunda yang harus aware, ya

Sumber: pbs.org


Selain itu Bunda, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan agar screen time si kecil menjadi berkualitas:

  1. Ajak anak melakukan aktivitas fisik seperti jalan-jalan di lingkungan rumah pada sore hari. Bunda bisa mengajak mereka untuk berjalan-jalan sebagai suatu kebiasaan di hari-hari mereka. Banyak aktivitas fisik lain yang bisa dilakukan seperti bermain lompat tali dan holahop, Bun.

  2. Kenalkan anak pada beragam aktivitas di luar ruangan. Bunda bisa ajak anak-anak untuk berkemah di halaman belakang rumah, berenang, atau memintanya ikut menanam tanaman bunga ataupun sayur.

  3. Mempelajari skill-skill baru seperti bermain alat musik, yoga, menggambar dan melukis, serta masih banyak hal lainnya.

  4. Ajak si kecil mengembangkan hobinya, dan memberikan waktu untuk mereka bermain dengan mainan-mainannya, seperti lego, play doh, slime, puzzle, board games, atau mainan lain kesukaan si kecil.

Meskipun screen time diperbolehkan, berinteraksi dan melakukan fisik bersama teman-teman atau bersama dengan orang tua sangat dianjurkan, Bunda! Rutinitas seperti ini akan mengalihkan perhatian anak pada gadget, sehingga penggunaan gadget akan berkurang secara alami. Nah, demikian beberapa tips pemberian screen time pada anak. Semoga bermanfaat, ya Bunda!


Sumber:

Foley, Monica. (2019). A Parent’s Guide to Screen-Free Activities for Kids. Child Development Institute Journal. https://childdevelopmentinfo.com/child-activities/a-parents-guide-to-screen-free-activities-for-kids/#gs.08yvta diakses pada 5 Mei 2021


Parenting Today Staff. (2020). Screen Time Recommendations for Parents: How Much Is Too Much For Kids? Child Development Institute Journal. https://childdevelopmentinfo.com/screen-time/screen-time-recommendations-for-parents-how-much-is-too-much-for-kids/#gs.08yvh9 diakses pada 5 Mei 2021.



94 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


©2023 Proudly created with Wix.com

Made with ♡︎ by Bidang Pengabdian Masyarakat BEM Psikologi Undip

  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook
  • Pinterest
bottom of page